Merek Prosesor pada Komputer beserta Teknologinya

| Kamis, 15 Oktober 2015
AMD

  1. Hyper Transport : Teknologi ini adalah penggandaan . Artinya data yang dikirimkan dalam satu waktu bisa lebih banyak dan datanya pun lebih cepat.
  2. Enhanced Virus Protection (EVP) : Pada processor AMD ini memiliki teknologi untuk mengenali dan mendeteksi  virus dan sejenisnya. jadi jika data terkena virus maka proses untuk data tersebut tidak dilanjutka atau di hentikan.
  3. Dual Core : Sama halnya dengan intel, AMD ini dipasangkan dua buah core pada satu processor.
  4. Cool n Quiet : AMD ini memiliki sistem penghematan atau penggunaan power yang efektif dan sesuai dengan kinerja dan sesuai dengan kebutuhan.
  5. AMD64 Technology : Processor yang  memiliki teknologi untuk menggunakan aplikasi-aplikasi dengan 64 bit.prosesor ini bertujuan atau banyak di gunakan oleh sebagian orang untuk bermain game.
  6. AMD Athlon 64 Family : AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti. Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. 
  7. AMD Athlon 64 : Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki hargayang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
  8. Athlon 64 FX : Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.
Intel


  1. Teknologi hyper threading : Secara fisik, komputer hanya dapat dipasang satu prosesor, tetapi sistem pengoperasinya ada dua atau lebih jadi masing masing prosesor bisa membagi tugasnya masing masing dalam waktu yang bersamaan.
  2. Teknologi turbo boost : Kecepatan prosesornya dapat menyesuaikan dengan aplikasi yang kita gunakan berat ringannya aplikasi tersebut.
  3. Teknologi HD graphics : teknologi ini menghasilkan kualitas gambar yang tajam, detail, dan jernih akan tetapi minimal monitor yang di gunakan supportnya 1280 x 720 pixels. Lebih bagus lagi menggunakan 1920 x 1280 pixels. Tergantung support atau tidaknya hardware pada komputer.
  4. Support memory hingga 16 GB : Tergantung prosessor yang digunakan dan tergantung sistem operasi yang digunakannya.
  5. Sudah menggunakan DDR3 dengan FSB 1066 MHz : Teknologi yang di miliki masing2 prosesor ialah core i3, corei4, corei7. 
CYRIX

  • Cyrix x87 (1991)
Produk Cyrix pertama untuk pasar komputer pribadi adalah coprocessor FPU x87 kompatibel. Cyrix FasMath 83D87 dan 83S87 diperkenalkan pada tahun 1989. FasMath adalah coprocessor 386-kompatibel tercepat dan disediakan sampai dengan kinerja 50% lebih dari Intel 80387. Cyrix FasMath 82S87, sebuah chip 80287-kompatibel dikembangkan dari 83D87 Cyrix dan telah tersedia sejak 1991. 
  •  Cyrix SLC dan DLC (1992)
Produk awal CPU ini termasuk 486SLC dan 486DLC, dirilis pada tahun 1992, yang, meskipun nama mereka, adalah pin yang kompatibel dengan 386SX dan DX. Sementara, mereka menambahkan L1 cache on-chip dan set instruksi 486, kinerja mereka di suatu tempat antara 386 dan 486. Chip sebagian besar digunakan sebagai upgrade oleh pengguna akhir yang ingin meningkatkan kinerja 386 dari penuaan dan terutama oleh dealer, yang dengan mengubah CPU bisa berubah lambat, menjual 386 ke dalam anggaran 486.
  •  Cyrix SRX2 dan DRX2 
Cyrix kemudian merilis Cyrix 486SRX2 dan Cyrix 486DRX2, yang versi dasarnya dua kali lipat dari SLC dan DLC, dipasarkan secara eksklusif untuk konsumen yang meng-upgrade dari 386 ke 486. Akhirnya Cyrix mampu merilis 486 yang pinnya kompatibel dengan mitra-mitra Intel. Namun, chip kemudian ke pasar lebih lambat dibanding rekan-rekan dari AMD dan Intel. AMD telah mampu menjual beberapa 486s untuk OEM besar, terutama Acer dan Compaq, namun Cyrix tidak. Chip Cyrix tidak dilengkapi dengan upgrade, seperti 50-, 66- dan 80 MHz CPU 486 bekerja di 5 volt, bukan 3,3 volt sebagaimana yang digunakan oleh AMD. Hal ini membuat chip Cyrix dapat digunakan pada motherboard yang awalnya 486.
  •  Cyrix 5×86 (1995)
Pada tahun 1995, dengan klon Pentium yang belum siap rilis, Cyrix mengulangi sejarahnya sendiri dan merilis Cx5x86, yang dipasang ke soket 486, bekerja di 100, 120 atau 133 MHz, dan menghasilkan kinerja yang sebanding dengan Pentium yang bekerja di 75 MHz. Sementara AMD dengan nama baru Am5x86, Cyrix 5×86 diimplementasikan dengan beberapa fitur yang sama seperti Pentium.
  •  Cyrix 6×86 (1995)
Kemudian pada tahun 1995 Cyrix merilis chip terbaik yang pernah diketahui, 6×86 (M1). Prosesor ini meneruskan tradisi Cyrix membuat pengganti cepat untuk soket rancangan Intel. Namun, 6×86 adalah “pemain bintang” dalam jangkauannya, memberikan dorongan kinerja nyata yang setara dengan Intel. Prosesor 6×86 diberi nama seperti P166 + menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada prosesor Pentium 166MHz.

Sumber:
http://iyhopras.blogspot.co.id/p/blog-page_25.html

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲